CNC

BM-1000LBM-800,1000,1300,1500BM-750BM-1500H,1700,2000,2500








 
1.1 Latar Belakang
Mesin perkakas merupakan suatu alat yang berfungsi memotong atau piranti pengolahan laindan part. Jadi, yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin dimana energi yangdiberikan, kemudian dipergunakan untuk mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk dan ukuran produk atabendkerja sesuai dengan kehendak. Manakalmesin perkakasedangmelakukan pemakanan, program instruksi dapat diubah untuk memproses suatu pekerjaan baru.Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi oleh mesin perkakas adalah:1.kebutuh akan daya kerja2.Efisiensi yang tinggi baik secara teknis maupun ekonomis.3.Performance4.Kualitas kerja5.Kekakuan static dan dynamic6.Deformasi mekanis yang mungkin terjadi7.Gaya-gaya yang terjadi pada saat operasi.Ketelitian adalah kegiatan menganalisiatau mengolah data secara sistematis untuk mencapaikesalahan yang relatif terhadap suatu acuan. Sedangkan ketepatan adalah kemampuan yang dicapaiuntuk memenuhi besar atau kecilnya suatu target dengan cara mengulangi hal yang sama. Dan semuaitu harus terdapat pada kualitas kerja dari mesin tersebut agar dapat tercapai suatu standart.1.
Kontrol Numerik atau Pengaturan Numerik 
Kontrol numerik atau pengaturan numerik (numerical control: NC) adalaistilah yang digunakanuntuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya berupa program otomasidimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan olehsuatu program yang berisi data kode angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut. Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini diperkenalkan diarea pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.Istilacomputer numerical contro(CNC) digunakan bilsistem kontromemakakomputer internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanaprogratambahan, penyuntingan program, penjalanan program dari memori, diagnostik kontrol dan pemeriksaan mesin, pekerjaanrutin-rutin dan khusus, dan kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/ absolut.2.
Sistem Pengoperasian Mesin
Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehinggadiperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah.
3.Jenis Mesin Perkakas NC
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal. Dan yang akan kami ceritakandisini adalah mesin perkakas NC untuk mesin bubut (CNC Turning).
 
a. Prinsip Kerja CNC TurningBenda kerja dipegang oleh pencekam yang dipasang diujung poros utama (spindel). Denganmemutar lengan pengatur, yang terdapat pada kepala tetap, putaran spindel (n) dapat dipilih.Harga putaran spindel umumnya dibuat bertingkat, dengan aturan yang telah distandarkan,misalnya 630, 710, 800, 900, 1000, 1120, 1400, 1600, 1800, dan 2000 rpm. Kecepatan putaranspindel tidak lagi bertingkat melainkan berkesinambungan (kontinue). Pahat dipasangkan padadudukan pahat dan kedalaman potong (a) diatur dengan menggeserkan peluncur silang melaluiroda pemutar dan gerak makannya diatur dengan lengan pengatur pada rumah roda gigi. Gerak makan (f) yang tersedia pada mesin bubut bermacam-macam dan menurut tingkatan yang telahdistandarkan, misalnya: …….., 0.1, 0.112, 0.125, 0.14, 0.16, …… (mm/(r)).Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan caramemutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Memutar memerlukan two-axis,kendali alur berlanjut, yang manapun untuk menghasilkan suatu ilmu ukur silindrislurus/langsung atau untuk menciptakan suatu profil.Bedanya dengan Mesin perkakas NC adalah meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yangmemberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan olehsuatu komputer kendali dengan program database berupa kode data yang diubah untuk saturangkaian perintah yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer Numerical Control). b. Bagian-Bagian Mesin CNC TurningBagian dari mesin CNC Turning tidak jauh berbeda dengan yang berada pada mesin bubutkonvensional yaitu sebagai berikut:
Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol perintah untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan instruksioleh sistem kontrol elektronika.
Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar porosspindel
Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda kerja.
Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (crossslide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
Eretan Melintang yang
¬
menggerakan pahat arah melintang.
Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal
Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam memegang benda kerja.
 
4.
Keuntungan dan Kerugian
Faktor-faktor yang menyebabkan mesin perkakas NC jenis CNC Turning ini lebih Menguntungkanadalah sebagai berikut:a. Laju produksi cepat. b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.c. Menurunkan tingkat tarip sisa (pemborosan komponen).d. Mengurangi kebutuhan pemeriksaan.e. Tidak banyak memakan tempat/ ruanganf. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangiAdapun kerugian yang dapat ditimbulkan oleh mesin perkakas NC jenis CNC Turning ini adalahsebagai berikut:a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yangrumit. b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.c. Peralatan sederhana tetap diperlukand. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC. 
CNC singkatan darComputer NumericallControlled, merupakan mesin perkakas yangdilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer yang mampu membaca instruksikode N, G, F, T, dan lain-lain, dimana kode-kode tersebut akan menginstruksikan ke mesin CNC agar  bekerja sesuai dengan program benda kerja yang akan dibuat. Secara umum cara kerja mesin perkakasCNC tidak berbeda dengan mesin perkakas konvensional. Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam mesin perkakas konvensional. Misalnya pekerjaan setting toolatau mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan gerakankembali keposisi awal, dan lain-lain.Demikian pula dengan pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong, kecepatan makandan kedalaman pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain seperti penggantian pahat, pengubahantransmisi daya (jumlah putaran poros utama), dan arah putaran poros utama, pengekleman, pengaturancairan pendingin dan sebagainya. Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yangdapat membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang diarahkan secaranumerik (berdasarkan angka). Parameter sistem operasi CNC dapat diubah melalui program perangkatlunak (software load program) yang sesuai. Tingkat ketelitian mesin CNC lebih akurat hingga ketelitianseperseribu millimeter, karena penggunaan ballscrew pada setiaporos transportiernyaBallscrew bekerja seperti lager yang tidak memiliki kelonggaran/spelling namun dapat bergerak dengan lancar.Pada awalnya mesin CNC masih menggunakan memori berupa kertas berlubang sebagai media untuk mentransfer kode G dan M ke sistem kontrol. Setelah tahun 1950, ditemukan metode baru mentransfer data dengan menggunakan kabel RS232, floppy disks, dan terakhir oleh Komputer Jaringan Kabel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar